Benarkah Indramayu itu Dalban ?
Dalban adalah sebutan penumpang bus Cirebon-Indramayu-Subang menuju Jakarta atau sebaliknya , bus yang selalu sarat muatan, penuh dengan stiker-stiker besar di bodynya, klakson dengan suara besar, bising karena musik tarling bersuara keras, tidak ada AC dan pastinya supirnya pun ugal-ugalan.
Jika jalan pantura macet inilah bus yang berani menyalip dari arah berlawan bagi dia polisi adalah kawan karena 20rb bisa kompromi tapi mobil yg mengikutinya itulah yang akan di santap polisi, inilah bus yang berani menurunkan penumpang dijalan Tol .
toh nyatanya angkutan ini yang paling digemari oleh sebagian besar masyarakat pantura Indramayu karena murah meriah terbukti angkutan berAC dan bersih tidak laku diroute ini.
DalBan berasal dari kalimat medal Ban (mengayuh Roda) seperti Tukang Becak, Pengojek, Supir Bajaj, Kuli bangunan, Tkw bahkan Psk yang mencari rejeki di ibukota .
Saya adalah Dalban, yang tidak percaya dengan hal ini siapa yang menilai dan siapa yang dinilai raport IPM ini , tidak percaya karena Indramayu bukan kabupaten miskin , kabupaten ini memiliki Sumber Daya Alam yang luar biasa Lumbung Padi indonesia, Explorasi minyak terbesar se pulau Jawa , Ladang, Tambak, garam bahkan punya banyak kesenian terbukti Kompas ditahun 2010 ini pernah menyelenggarakan pentas seni budaya Indramayu
Dalban adalah karakter bukan budaya yang sebenarnya bisa dirubah , Jangan sampai kata/kalimat Dalban ini akan di kenal di Indonesia seperti kata-kata Goyang Dombret dan Kucing Garong yang memang berasal dari bahasa indramayu yang nyanyikan oleh orang pantura jabar ini.
....lalu dengan cara apa agar raport IPM bisa lebih baik..?
plis kritik dan saran , free remove jika tidak berkenan di tag.
Terimakasih
Sodikinador
==========================================
* Artikel ini saya tulis di Facebook tanggal 29 Oktober 2010 dan di tag ke;
1 . Radio DFas Indramayu
2. Radio KC10 Jatibarang
3. Temen - Temen Blogger
dan di emial ke Harian Pikirana Rakyat Biro Indramayu
Komentar
Posting Komentar